Kegiatan mendempul mobil mungkin bukan hal asing lagi bagi para pemiliki mobil. Dempul mobil untuk mobil baret, lecet dan tergores mereka lakukan agar body mobil kembali ke bentuk semula. Akan tetapi, terkadang dempul bisa mengalami keretakan sehingga badan mobil menjadi tidak mulus dan bagus.
Nah, berikut ini beberapa penyebab terjadinya keretakan pada dempul mobil. Simak dengan baik agar kamu bisa menghindarinya, ya!
Penyebab Dempul Mobil Menjadi Retak
Kegiatan memperbaiki badan mobil bertujuan untuk mengembalikan bentuk body mobil menjadi lebih baik seperti sebelumnya. Hal ini biasanya orang lakukan ketika body mobil mereka mengalami kerusakan akibat kecelakaan maupun benturan yang keras.
Metode ini membuat mobil menjadi nampak seperti kondisi sebelum mengalami kerusakaan. Penambahan dempul pada bagian badan mobil yang rusak akan mempermudah kita dalam memberikan cat agar terlihat lebih sempurna. Hal ini akan memberikan kesan bahwa mobil kita tidak pernah mengalami kerusakaan.
Meskipun cara ini cukup efektif, tetapi masih saja ada kendala yang menyertainya. Salah satunya, seperti dempul retak. Apabila dempul mengalami keretakan, maka permukaan mobil yang sudah terlapisi cat akan nampak tidak bagus lagi.
Banyak hal yang bisa saja menyebabkan keretakan pada dempul ini. Misalnya, proses pengerjaan yang tidak benar. Ada prosedur pengerjaan yang salah atau terlewat saat pengerjaan dempul mobil. Apabila cara pengerjaannya sudah tepat dan dempul yang mereka pakai berkualitas, maka sangat kecil kemungkinannya dempul menjadi retak.
Beberapa hal berikut ini bisa menyebabkan dempul yang sudah kita aplikasikan menjadi rusak atau retak.
Dempul kurang berkualitas
Proses pendempulan membutuhkan bahan utama berupa dempul. Setiap dempul akan memberikan hasil akhir yang berbeda-beda tergantung pada kualitasnya. Apabila dempul kurang bagus atau tidak berkualitas baik, maka dempulan kita akan mudah sekali retak.
Bahan dempul yang berkulitas baik akan membuat badan mobil yang rusak tadi nampak kokoh dan ringan saat kita ketuk. Ya, seperti tidak pernah mengalami kerusakan sama sekali. Permukaannya pun mudah sekali menerima cat yang kita berikan. Hal tersebut memberikan kesan yang natural untuk badan mobil.
Jadi, usahakan untuk selalu menggunakan dempul dengan kualitas bagus saat memperbaiki kerusakan badan mobil agar mendapat hasil yang memuaskan.
Cuaca
Dempul dapat rusak dengan cuaca yang ekstrim. Misalnya, paparan sinar matahari secara terus menerus dengan durasi yang cukup lama. Cat pada bagian dempul akan memudar dan mengelupas. Lalu, dempul akan mulai retak sehingga membuat badan mobil tidak bagus.
Jadi, pilihlah tempat parkir yang terlindung dari sinar matahari secara langsung dan berbagai keadaan cuaca yang lain. Bahkan, kamu bisa menggunakan pelindung atau cover mobil apabila terpaksa memarkirkan kendaraan di luar ruangan tanpa atap.
Kurang maksimalnya tenaga ahli
Apabila kamu berencana melakukan pendempulan secara mandiri dan tidak mempunyai keahlian dalam mendempul mobil sebelumnya. Lebih baik, kamu tidak melakukannya. Proses mendempul membutuhkan keterampilan yang khusus agar mendapatkan hasil terbaik.
Jangan melakukannya secara sembarangan agar tidak kecewa dengan hasil dempul yang tidak sempurna dan mudah rusak. Pengamplasan merupakan salah satu tahapan yang paling penting dalam dempul mobil.
Mengamplas berguna untuk membersihkan jamur dan kotoran dari badan mobil. Noda karat harus kita amplas dengan baik sampai bersih dan tidak tersisa. Tahap ini sangat membantu dalam pengaplikasian dempul nantinya. Selain itu, proses mengecat juga perlu kita lakukan dengan teliti agar hasilnya serupa dengan badan mobil lainnya.
Nah, sebenarnya boleh saja kamu melakukan perbaikan dengan dempul mobil secara mandiri. Namun, perlu kamu perhatikan hal-hal yang bisa membuat hasilnya kurang maksimal.
Selain dempul mobil, kamu dapat menggunakan cara lain untuk memperbaiki kondisi mobilmu yang rusak. Segera kunjungi duitpintar.com agar kamu bisa mendapat beragam solusi untuk baret pada mobil. Semoga bermanfaat!