Juni 3, 2023

5 Artis Indonesia yang Pernah Tersandung Kasus Video Syur, Ada yang Mengaku Sampai Ingin Bunuh Diri

Berikut lima artis Indonesia yang pernah tersandung kasus video syur beberapa waktu lalu. Di mana diketahui baru baru ini sedang menjadi trending topic soal adanya video syur diduga artis yang tersebar di sosial media. Dan rupanya kasus serupa juga pernah menimpa artis artis lain.

Artis Indonesia Cut Tari pernah terlibat dalam kasus video syur pada tahun 2010 silam. Di mana dirinya mengakui hal tersebut melibatkan juga seorang vokalis band Nazrel Irham atau Ariel. Dilansir dari Ina, asisten ketua tim kuasa hukum Cut Tari, Hotman Paris Hutapea, mengatakan di depan majelis hakim, Cut Tari akan membeberkan bahwa pelaku video syur tersebut adalah benar dia dan Ariel.

"Yang pasti, Cut Tari dan kuasa hukumnya akan memberi kesaksian bahwa yang ada di dalam video tersebut benar adalah dirinya dan pelaku prianya adalah Ariel," tutur Ina. Setelah kabar video syur tersebut, Cut Tari dan sang suami terdahulu, Johannes Yusuf Subrata pun dikabarkan bercerai. Namun kini Cut Tari telah bahagia dinikahi oleh Richard Kevin pada Kamis, 12 Desember 2019.

Artis Luna Maya juga sempat membuat publik heboh dengan kasus video syur, yang juga menyeret nama mantan kekasihnya Ariel Noah. Dirinya pun mengakui kasus tersebut merupakan pukulan berat baginya. Dilansir dari dirinya mengakui umpatan, kata kata kasar, hingga bullyan dari warganet banyak Ia dapatkan.

Dan hal tersebut menyita emosi serta pikirannya. Imbasnya Luna pun pernah berpikir untuk mengakhiri hidupnya. "Mau sekarang, mau besok, mau kemarin di saat itu kita rasanya mau mati," kataLuna Mayamengawali ceritanya seperti dikutip Grid.ID di saluran YouTube Sikopat Channel milikEko Patrio, Rabu (7/10/2020).

"Sebenarnya rasanya mau mati bukan karena kita putus asa ya, tapi karena dihina hina, di bully, dianggapnothinglah, jadi kayak ini orang orang kenapa ya?" lanjutnya. Artis Vanessa Angel pernah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus prostitusi online oleh Polda Jatim, Rabu (16/1/2019) malam. Seiring dengan proses pengusutan, polisi pun menemukan barang bukti berupa video dan foto syur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung mengatakan video tersebut ditemukan di handphone milik muncikari ES. Dilansir dari , Frans juga mengungkapkan, rupanya video dan foto itu dipakai oleh muncikari untuk menawarkan Vanessa pada kliennya. Selain itu isi yang diungkapkan Frans video dan foto itu berisi tindak asusila.

"Foto dan video porno yang ada tidak selalu durasi panjang, satu menit pun ada. Salah satu contoh yang tersebar ke netizen ya itu (foto porno) dari yang bersangkutan," ujar Frans dikutip dari Surya.co.id. Baru baru ini warganet dihebohkan dengan munculnya video syur mirip artis Gisella Anastasia. Karena video tersebut cukup meresahkan masyarakat, membuat pihak kepolisian menindak lanjut para penyebar video syur tersebut.

Menanggapi laporan tersebut, polisi pun langsung menindak akun akun yang diduga menyebarkan video tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengonfirmasi sudah ada laporan terkait video syur mirip Gisel. "Pelaporan sudah ada dua pelaporan tentang beredarnya video asusila yang mirip saudari G publik figur yang ada," ujar Yusri Yunus saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (9/11/2020).

Ada dua laporan yang masuk pada 7 November 2020, kemarin. "Ada dua laporan polisi masuk tanggal 7 kemarin inisial pelapor FG kemudian tgl 8 ada saudara P," ujarnya. Bersamaan dengan Gisel, Jessica Iskandar juga terseret dalam video syur yang disebut mirip dirinya.

Diberitakan Wartakota , Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus juga menerima laporan terkait video asusila mirip Jedar. Yusri Yunus menyampaikan jika pelapor video asusila mirip Jedar itu sama dengan yang melaporkan video asusila mirip Gisel. "Kalau yang mirip saudari JI betul sudah ada laporannya kemarin sore. Ada laporan polisi ke sini yang melaporkan sama dengan yg melaporkan saudari G," kata Yusri Yunus di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Senin (9/11/2020).

Kini pihak polisi masih akan menyelidiki perkembangannya. Dalam proses penyelidikannya, polisi akan mengedepankan asas praduga tak bersalah. "Nantinya sambil berjalan kita melihat karena ada asas praduga tak bersalah," tutur Yusri Yunus.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.