Desember 9, 2024

9 Makanan Yang Mengandung Antioksidan Tinggi

Antioksidan telah dikenal dapat membantu mencegah penyakit jantung, kanker dan menjaga agar tekanan darah tetap normal serta memperlambat efek penuaan. Senyawa alami dalam makanan yang mengandung antioksidan tinggi dapat membersihkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh yang dapat mengakibatkan kerusakan.

Cara terbaik agar mendapatkan antioksidan yang alami adalah dengan mengkonsumsi makanan utuh yang mengandung antioksidan. Di lansir dari halaman harianhaluan berikut 9 makanan mengandung anti oksidan tinggi, simak sampai bawah.

Buah Berri

Keluarga berri penuh dengan serat mineral dan vitamin. Blueberry, raspberry dan blackberry kaya akan proanthocyanidins dan antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker dan penyakit jantung. Blueberry juga membantu mencegah hilangnya fungsi kognitif pada wanita berusia lanjut.

Brokoli

Antioksidan yang terkandung dalam brokoli dan sayuran seperti kubis, kembang kol dan kubis brussel  dapat mencegah resiko terjadinya penyakit jantung dan kanker. Sayuran tersebut mengandung senyawa yang disebut indole-3-carbinol yang bisa mengurangi resiko terkena penyakit kanker payudara dan kanker estrogen-sensitif (kanker Indung telur dan kanker rahim)

Tomat

Tomat mengandung lycopene yang dapat membantu mencegah kanker paru-paru-, kanker usus besar, dan kanker payudara. Selain itu lycopene juga berguna untuk kulit agar tetap sehat merona. Tomat juga mengandung antioksidan glutathione, yang membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Anggur Merah

Kandungan Esveratrol dan Quercetin yang ditemukan dalam anggur merah terbukti dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung. Selain itu anggur merah juga tinggi akan kandungan antioksidan yang menjadi penangkal radikal bebas mengurangi agregasi platelet dan membantu pembuluh darah tetap terbuka dan fleksibel. Resveratrol juga ternyata bisa mengurangi resiko terkena asam lambung dan stroke.

Bawang Putih

Antioksidan yang terkandung dalam bawang putih dapat membantu mengurangi resiko terkena penyakit kanker, jantung dan efek penuaan. Senyawa belerang yang membuat bawang putih berbau tajam dianggap sebagai ‘sumber penyembuhan’. Bawang putih turut menbantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi tekanan darah, melawan radikal bebas dan mencegah terjadinya pembekuan pada darah.

Bayam

Lutein bayam (antioksidan yang ditemukan dalam bayam) membantu agar mata tetap sehat dan tidak terganggu fungsi penglihatannya sehingga mengurangi resiko terkena katarak. Lutein melindungi retina dari kerusakan akibat sinar matahari dan melawan radikal bebas yang dapat membahayakan mata.

Teh

Teh (Baik teh hijau dan teh hitam) telah terbukti dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker, penyakit jantung, stroke dan penyakit lainnya. Katekin dalam teh hijau dan teh hitam teroksidasi dalam proses penyeduhan sehingga menghasilkan theaflavin yang melawan radikal bebas.

Wortel

Wortel yang sarat dengan antioksidan kuat yang disebut beta-karoten dan karotenoid. Juga ditemukan pada bit, ubi jalar dan sayuran lain yang bewarna kuning -orange. beta-karoten memberikan perlindungan sebanyak 70 persen terhadap: penyakit kanker, penyakit jantung, dan perkembangan rheumatoid.

Kedelai

Kedelai dapat membantu mencegah kanker, menurunkan kolesterol, mencegah osteoporosis dan mengurangi dampak menopause. Sebagian besar manfaat kesehatan dari kedelai telah dikaitkan dengan adanya kandungan genistein dan isoflavon yang terdapat dalam kedelai lainnya, yang menyerupai estrogen alami dalam tubuh. Genistein dapat membantu mencegah kanker payudara, usus dan prostat. Kedelai dapat mengurangi kadar kolesterol secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.