Sebelum mulai membeli termometer untuk digunakan di rumah, ada baiknya untuk melakukan research terlebih dulu mengenai merk dan kualitas dari termometer tersebut. Pilihlah yang berkualitas dan akurat seperti termometer digital Omron. Selain itu, Anda perlu untuk mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu. Pasalnya setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Salah satu jenis termometer yang biasa digunakan adalah adalah termometer dahi. Selain dikenal dengan nama termometer dahi, nama “resmi” dari jenis termometer yang satu ini sebenarnya adalah termometer temporal artery.
Mengenal Thermometer Temporal Artery
Temporal artery thermometer (TAT) merupakan jenis termometer yang ditempatkan pada kulit di area dahi untuk pembacaan suhu tubuh dengan memanfaatkan teknologi inframerah. Kemudian, inframerah akan mengukur energi panas yang dikeluarkan oleh tubuh.
Anda bisa gunakan termometer jenis ini jika Anda atau salah satu anggota keluarga sedang mengalami demam. Karena ketika tubuh mengalami demam, tubuh akan mengeluarkan panas. Dan dengan menggunakan termometer dahi, Anda akan bisa mendapatkan hasil pembacaan suhu tubuh dengan cepat.
Cara Menggunakan Termometer Dahi
Untuk hasil pembacaan yang tak hanya cepat tapi juga akurat, Anda bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Baca petunjuk penggunaan.
Pertama, baca dulu petunjuk penggunaan termometer. Biasanya, instruksinya terdapat pada kemasan termometer. Di samping itu, baca dan ikuti juga instruksi penyimpanan sekaligus perawatannya agar termometer Anda selalu terjaga kondisinya dengan baik.
2. Nyalakan termometer.
Nyalakan termometer dan pastikan bahwa termometer siap digunakan. Dan apabila Anda menemukan bahwa baterai termometer sudah hampir habis, segera lakukan penggantian karena ternyata hal ini bisa memengaruhi tingkat akurasi hasil pembacaan termometer.
3. Tempatkan sensor di posisi yang tepat.
Posisikan sensor tepat pada bagian tengah dahi. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan hasil pembacaan suhu tubuh yang paling akurat.
4. Gerakkan termometer.
Setelah menempatkan sensor yang terdapat di termometer pada posisi yang tepat, pastikan juga bahwa Anda menggerakkan termometer ke atas sampai ke batas antara dahi dengan rambut.
5. Cek hasil pembacaannya.
Kemudian termometer akan menunjukkan angka hasil pembacaan suhu. Angka tersebut akan muncul pada layar yang sudah terpasang pada termometer dahi. Apabila Anda merasa suhunya keliru, ulangi lagi prosesnya dari awal. Untuk menghindari hasil yang keliru ini, pastikan Anda memilih termometer yang berkualitas seperti termometer digital Omron, yang bisa Anda temukan pada tautan berikut https://www.omronhealthcare-ap.com/id/product/267-mc-720.
Cara Mengatasi Demam
Jika ternyata hasil pembacaan suhu menunjukkan bahwa tubuh memang sedang demam — suhu tubuh di atas 37 derajat Celcius — Anda bisa segera lakukan langkah-langkah berikut ini untuk meredakan gejalanya:
- Perbanyak minum air untuk menurunkan suhu tubuh dan mencegah risiko dehidrasi.
- Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil agar mudah dicerna oleh tubuh.
- Beristirahat dan tidur sebanyak mungkin.
- Minum acetominophen, aspirin, ibuprofen, atau naproxen untuk mengatasi gejala demam dan menurunkan suhu tubuh.
- Mandi air dingin atau air hangat.
Apabila gejala demam semakin parah dan suhu tubuh makin bertambah, segera hubungi dokter. Terutama jika gejala yang dialami termasuk kejang, hilang kesadaran, linglung, leher terasa kaku, susah bernapas, rasa sakit yang lebih parah daripada nyeri otot, pembengkakan atau inflamasi pada salah satu bagian tubuh, dan urin atau cairan vagina yang beraroma kuat.