Untuk mempercantik packaging makanan, tak jarang penjual akan cetak stiker label yang nantinya akan ditempel pada kemasan makanan demi menarik perhatian pembeli. Namun, stiker label juga mempunyai fungsi lain seperti menampilkan informasi makanan dan menjadi elemen penunjang untuk meningkatkan branding awareness.
Untuk itu pula Anda perlu memastikan konsep stiker label yang dicetak sesuai jenis makanan dan kemasan yang digunakan. Berikut adalah tips yang dapat Anda ikuti untuk membuatnya!
1. Pilih warna yang serasi
Hal pertama yang perlu Anda pastikan adalah komposisi warna untuk stiker serasi dan tak mirip dengan kompetitor. Kalau sampai terjadi, Anda akan disangka meniru mereka atau malah tenggelam di antara produk lain. Kemudian, pastikan juga Anda melakukan riset warna untuk menarik perhatian calon konsumen. Untuk produk makanan, warna-warna terang, cerah, dan mencolok sering kali direkomendasikan karena akan membuat produk lebih menonjol.
2. Atur ukuran dan jenis huruf
Tipografi adalah kunci penting berikutnya yang menentukan hasil stiker label untuk kemasan makanan. Jenis huruf (font type) yang digunakan sebaiknya jelas dan mudah dibaca konsumen, sehingga mereka akan terus mengingatnya. Hindari jenis huruf dekorasi yang, walau terlihat cantik, memiliki kekurangan, yaitu sulit dibaca. Begitu juga dengan ukuran huruf, Anda sesuaikan dengan ukuran kemasan maupun labelnya.
3. Penempatan nama produk
Hal berikutnya yang perlu Anda perhatikan sebelum mencetak stiker label adalah penempatan produk. Konsumen biasanya mencari desain unik dan mempunyai ciri khas. Dalam hal ini, nama produk akan membantu kemasan tampil lebih menonjol saat disandingkan dengan produk makanan lainnya. Dalam penempatan nama produk, Anda bisa menambahkan informasi lain seperti lokasi atau alamat, dan tanggal kadaluarsa produk.
4. Tentukan ukuran dan bentuk label
Ukuran dan bentuk stiker label adalah hal krusial lain yang tak boleh Anda lewatkan sebelum mulai mencetaknya. Ada baiknya Anda mengukur kemasan makanan terlebih dulu. Kemudian, sesuaikan dengan ukuran stiker label yang disediakan pihak percetakan. Akan lebih bagus lagi kalau mereka menyediakan layanan kustomisasi. Menyoal bentuk, Anda bisa samakan dengan bentuk kemasan atau memvariasikannya supaya penampilannya lebih variatif.
5. Tambahkan gambar atau foto
Saat nama produk sudah menyebutkan unsur makanan, misalnya ayam goreng atau bebek panggang, Anda sebenarnya tak perlu menambahkan gambar atau foto. Namun, bukan berarti Anda tak bisa menggunakannya. Gambar dan foto yang menarik memudahkan calon konsumen untuk membayangkan makanan yang Anda jual. Pastikan saja Anda menggunakan gambar atau foto yang jelas serta beresolusi tinggi supaya cetakannya tidak mengabur.
Diskusikan juga desain yang ingin dipakai bersama vendor yang akan memproduksi stiker label. Dengan begitu, hasilnya memuaskan dan bisa langsung Anda gunakan pada kemasan makanan yang dijual.